Minggu, 01 April 2012

CINCAU


Cincau adalah gel serupa agar-agar yang diperoleh dari perendaman daun (atau organ lain) tumbuhan tertentu dalam air. Gel terbentuk karena daun tumbuhan tersebut mengandung karbohidrat yang mampu mengikat molekul-molekul air. Kata “cincau” sendiri berasal dari dialek Hokkian sienchau yang lazim dilafalkan di kalangan Tionghoa. Cincau sendiri di bahasa asalnya sebenarnya adalah nama tumbuhan (Mesone.spp.) yang menjadi bahan pembuatan gel ini. Cincau paling banyak digunakan sebagai komponen utama minuman penyegar (misalnya dalam es cincau atau es campur). Dilaporkan juga cincau memiliki efek penyejuk serta penyeluruh.

Proses Pembuatan
1.      Daun cincau diremas-remas atau dihancurkan
2.      Lalu dilakukan perendaman
3.      Ada juga yang menyertakan perebusan terlebih dahulu
4.      Berikan soda kue yang berfungsi sebagai pengawet
5.      Dan jadilah cincau sesuai dengan warna yang anda inginkan.
Warna cincau yang bermacam-macam, berkisar dari hijau hingga hijau pekat, bahkan hitam, namun disertai dengan kesan tembus pandang (transparan) memiliki konsistensi yang berbeda-beda pula. Warna dan konsistensi cincau berbeda-beda karena tumbuhan yang dipakai juga berbeda-beda.

Manfaat yang Terkandung
1.      Cincau sangat baik dikonsumsi oleh semua kalangan. Bahan ini sangat kaya mineral terutama kalsium dan fosfor.
2.      Cincau juga baik dikonsumsi bagi orang yang sedang menjalani diet karena rendah kalori namun tinggi serat.
3.      Cincau dipercaya mampu meredakan panas dalam, sembelit, perut kembung, demam dan diare.
4.      Sedangkan serat bermanfat untuk membersihkan organ pencernaan dari zat karsinogen penyebab kanker.
5.      Daun cincau hijau mengandung senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida. Zat ini bermanfaat untuk mengendurkan otot.
6.      Senyawa lain seperti isokandrodendrin dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas.
7.      Cincau juga mengandung alkaloid bisbenzilsokuinolin dan S,S-tetandrin yang berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, antiradang dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Potensi cincau juga diuji dengan cara dipaparkan pada empat jenis sel kanker, yaitu sel kanker darah (leukemia), kanker mulut rahim, paru, dan payudara. Ekstrak daun cincau ternyata mampu secara mengagumkan membunuh sel kanker darah (leukemia) sebesar 55-90 persen. Sementara kemampuan cincau membunuh sel kanker lain sekira 60 persen. Hal ini menunjukkan cincau hijau mengandung komponen bioaktif pembunuh sel kanker. Selain itu, ternyata cincau hijau juga mampu menyingkirkan senyawa-senyawa berbahaya pemicu kanker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar